Kamis, 30 Juni 2011

Penelitian





















Written by Bahtiar Latif
Tuesday, 04 January 2011 11:44
Berbagai penyakit baru terus bermunculan menghinggapi manusia. Parahnya, belum ditemukan obat yang paten yang mampu menyembuhkan secara total, seperti halnya virus HIV, dan juga Virus H5N1 dalam kasus Flu Burung. Itulah mengapa penelitian kesehatan perlu terus menerus dilakukan.

Penelitian pada hakekatnya adalah suatu upaya untuk memahami dan memecahkan masalah secara ilmiah, sitematis, dan logis. Ilmiah diartikan kebenaran pengetahuan yang didasarkan pada fakta empiris yang diperoleh dari penyelidikan secara berhari-hari dan bersifat objectif. Penelitian kesehatan adalah kegiatan ilmiah yang dilakukan menurut metode yang sistimatik untuk menemukan informasi ilmiah dan/atau teknologi di bidang kesehatan.

Penelitian kesehatan dan pengembangannya merupakan salah satu sumberdaya kesehatan yang sangat besar arti dan manfaatnya untuk mendukung pembangunan kesehatan. Sedangkan sifat atau ciri dari penelitian itu sendiri antara lain:

(1) pasif, hanya ingin memperoleh gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan,

(2) aktif, ingin memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesa.

Posisi penelitian sendiri pada umumnya adalah menghubungkan:

(1) Keinginan manusia,




(2) permasalahan yang timbul,

(3) ilmu pengetahuan, dan

(4) metode ilmiah.

Penelitian kesehatan dan pengembangannya bertujuan untuk memberikan masukan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengetahuan lain yang diperlukan untuk menunjang pembangunan kesehatan dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

Selain itu,  penelitian kesehatan juga bertujuan untuk :

1.Untuk menemukan teori. Konsep, dalil, atau generalisasi baru tentang kesehatan

2.Untuk memperbaiki atau memodifikasi teori system atau jaringan pelayanan kesehatan

3.Untuk memperkokoh teori, konsep, atau generalisasi yang sudah ada.

Manfaat penelitian kesehatan antara lain adalah:

1.Dapat digunakan untuk menggambarkan tentang keadaan atau status kesehatan individu, kelompok, atau masyarakat

2.Dapat digunakan untuk menggambarkan kemampuan sumber daya dan kemungkinan sumber daya tersebut guna mendukung pengembangan pelayanan kesehatan yang direncanakan

3.Dapat dijadikan sarana diagnosa dalam mencari sebab masalah kesehatan atau kegagalan-kegagalan yang terjadi didalam system pelayanan kesehatan

4.Dapat dijadikan sarana untuk menyusun kebijakan-kebijakan dalam menyusun strategi pengembangan

Penelitian kesehatan dan pengembangannya dilaksanakan oleh penyelenggara penelitian dan pengembangan kesehatan. Penyelenggara penelitian dan pengembangan kesehatan adalah setiap peneliti, lembaga atau badan hukum baik milik Negara maupun swasta, yang menyelenggarakan penelitian dan pengembangan kesehatan.

Penelitian kesehatan harus bisa memberikan informasi kepada masyarakat dan juga harus bisa memberikan solusi kesehatan kepada masyarakat sehingga kesadaran masyarakat akan kesehatan dapat tumbuh dengan sendirinya.

Peneliti kesehatan yang baik harus mempunyai judul penelitian dan tujuan yang kuat tentang masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat. Mereka juga harus banyak bergaul di masyarakat sehingga bisa menciptakan hasil penelitian kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Para peneliti juga harus mempunyai hubungan subtansi yang kuat, yang mempunyai komitmen untuk menghasilkan karya penelitian yang berguna bagi masyarakat. Sebab, hasil penelitian mereka juga untuk masyarakat dan dunia pendidikan.

Marquee Text - http://www.marqueetextlive.com

agung_raka

Lilitan Tali pusat (pada janin)









PDFPrint













Written by adi
Tuesday, 12 October 2010 11:35

Tali pusat sangatlah penting. Janin bebas bergerak dalam cairan amnion, sehingga pertumbuhan dan perkembangannya berjalan dengan baik. Gerakan janin dalam rahim yang aktif pada tali pusat yang panjang besar kemungkinan dapat terjadi lilitan tali pusat. Tali pusat dapat membentuk lilitan sekitar badan, bahu, tungkai atas / bawah, leher. Keadaan ini dijumpai pada air ketuban yang berlebihan, tali pusat yang panjang, dan bayinya yang kecil.(Oxorn, Harry.1996. Patologis & Fisiologis Persalinan, YEM : Jakarta ).


Sebenarnya lilitan tali pusat tidaklah terlalu membahayakan namun, menjadi bahaya ketika memasuki proses persalinan dan terjadi kontraksi rahim (mules) dan kepala janin turun memasuki saluran persalinan. Lilitan tali pusat bisa menjadi semakin erat dan menyebabkan penurunan utero-placenter, juga menyebabkan penekanan / kompresi pada pembuluh-pembuluh darah tali pusat. Akibatnya suplai darah yang mengandung oksigen dan zat makanan ke bayi menjadi hipoksia.( Mochtar , Rustam , 1998,  Synopsis Obstetri, EGC : Jakarta )


 

Bayi terlilit tali pusat karena :




  1. Pada usia kehamilan sebelum 8 bulan umumnya kehamilan janin belum memasuki bagian atas panggul. Pada saat itu ukuran bayi relative kecil dan jumlah air ketuban berlebihan ( polihidramnion) kemungkinan bayi terlilit tali pusat.

  2. Tali   pusat yang panjang menyebabkan bayi terlilit. Panjang tali pusat bayi rata-rata 50 – 60 cm, namun tiap bayi mempunyai tali pusat bebeda-beda. Dikatakan panjang jika melebihi 100 cm dan dikatakan pendek jika kurang dari 30 cm.


( Conectique.com >> Pregnancy : Waspadai ,Janin Terlilit  Tali Pusat )
Penyebab bayi meninggal karena tali pusat :




  1. Puntiran tali pusat secara berulang-ulang kesatu arah. Biasanya terjadi pada trimester pertama dan kedua. Ini mengakibatkan arus darah dari ibu ke janin melalui tali pusat terhambat total. Karena dalam usia kehamilan umumnya bayi bergerak bebas.

  2. Lilitan tali pusat pada bayi terlalu erat sampai dua atau tiga lilitan, hal tersebut menyebabkan kompresi tali pusat sehingga janin mengalami hipoksia / kekurangan oksigen.


( Conectique.com >> Pregnancy : Waspadai ,Janin Terlilit  Tali Pusat )
Tanda- tanda bayi terlilit tali pusat :




  1. Pada bayi dengan usia kehamilan lebih dari 34 minggu, namun bagian terendah janin (kepala / bokong) belum memasuki bagian atas rongga panggul.

  2. Pada janin letak sungsang / lintang yang menetap meskipun telah dilakukan usaha memutar janin (versi luar / knee chest position) perlu dicurigai pula adanya lilitan tali pusat.

  3. Tanda penurunan DJJ dibawah normal, terutama pada saat kontraksi.


( Conectique.com >> Pregnancy : Waspadai ,Janin Terlilit  Tali Pusat )
Cara mengatasinya :




  1. Memberikan oksigen pada ibu dalam posisi miring. Namun, bila persalinan masih akan berlangsung lama dengan DJJ akan semakin lambat (Bradikardia), persalinan harus segera diakhiri dengan operasi Caesar.

  2. Melalui pemeriksaan teratur dengan bantuan USG untuk melihat apakah ada gambaran tali pusat disekitar leher. Namun tidak dapat dipastikan sepenuhnya bahwa tali pusat tersebut melilit leher janin atau tidak. Apalagi untuk menilai erat atau tidaknya lilitan. Namun dengan USG berwarna (Coller Doppen) atau USG tiga dimensi, dan dapat lebih memastikan tali pusat tersebut melilit atau tidak dileher, atau sekitar tubuh yang lain pada janin, serta menilai erat tidaknya lilitan tersebut.( Conectique.com >> Pregnancy : Waspadai ,Janin Terlilit  Tali Pusat )



Dalam pimpinan persalinan terutama kala dua observasi, DJJ sangatlah penting segera setelah his dan refleks mengejan. Kejadian distress janin merupakan indikasi untuk menyelesaikan persalinan sehingga bayi dapat diselamatkan. Jika tali pusat melilit longgar dileher bayi, lepaskan melewati kepala bayi namun jika tali pusat melilit erat dileher, lakukan penjepitan tali pusat dengan klem di dua tempat, kemudian potong diantaranya, kemudian lahirkan bayi dengan segera. Dalam situasi terpaksa bidan dapat melakukan  pemotongan tali pusat pada waktu pertolongan persalinan bayi.
( Prawirohardjo , Sarwono , 2005, Buku  Acuan  Pelayanan  Kesehatan Maternal dan  Neonatal, YBP – SP : Jakarta )




Marquee Text - http://www.marqueetextlive.com

agung_raka

Penelitian





















Written by Bahtiar Latif
Tuesday, 04 January 2011 11:44
Berbagai penyakit baru terus bermunculan menghinggapi manusia. Parahnya, belum ditemukan obat yang paten yang mampu menyembuhkan secara total, seperti halnya virus HIV, dan juga Virus H5N1 dalam kasus Flu Burung. Itulah mengapa penelitian kesehatan perlu terus menerus dilakukan.

Penelitian pada hakekatnya adalah suatu upaya untuk memahami dan memecahkan masalah secara ilmiah, sitematis, dan logis. Ilmiah diartikan kebenaran pengetahuan yang didasarkan pada fakta empiris yang diperoleh dari penyelidikan secara berhari-hari dan bersifat objectif. Penelitian kesehatan adalah kegiatan ilmiah yang dilakukan menurut metode yang sistimatik untuk menemukan informasi ilmiah dan/atau teknologi di bidang kesehatan.

Penelitian kesehatan dan pengembangannya merupakan salah satu sumberdaya kesehatan yang sangat besar arti dan manfaatnya untuk mendukung pembangunan kesehatan. Sedangkan sifat atau ciri dari penelitian itu sendiri antara lain:

(1) pasif, hanya ingin memperoleh gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan,

(2) aktif, ingin memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesa.

Posisi penelitian sendiri pada umumnya adalah menghubungkan:

(1) Keinginan manusia,




(2) permasalahan yang timbul,

(3) ilmu pengetahuan, dan

(4) metode ilmiah.

Penelitian kesehatan dan pengembangannya bertujuan untuk memberikan masukan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengetahuan lain yang diperlukan untuk menunjang pembangunan kesehatan dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

Selain itu,  penelitian kesehatan juga bertujuan untuk :

1.Untuk menemukan teori. Konsep, dalil, atau generalisasi baru tentang kesehatan

2.Untuk memperbaiki atau memodifikasi teori system atau jaringan pelayanan kesehatan

3.Untuk memperkokoh teori, konsep, atau generalisasi yang sudah ada.

Manfaat penelitian kesehatan antara lain adalah:

1.Dapat digunakan untuk menggambarkan tentang keadaan atau status kesehatan individu, kelompok, atau masyarakat

2.Dapat digunakan untuk menggambarkan kemampuan sumber daya dan kemungkinan sumber daya tersebut guna mendukung pengembangan pelayanan kesehatan yang direncanakan

3.Dapat dijadikan sarana diagnosa dalam mencari sebab masalah kesehatan atau kegagalan-kegagalan yang terjadi didalam system pelayanan kesehatan

4.Dapat dijadikan sarana untuk menyusun kebijakan-kebijakan dalam menyusun strategi pengembangan

Penelitian kesehatan dan pengembangannya dilaksanakan oleh penyelenggara penelitian dan pengembangan kesehatan. Penyelenggara penelitian dan pengembangan kesehatan adalah setiap peneliti, lembaga atau badan hukum baik milik Negara maupun swasta, yang menyelenggarakan penelitian dan pengembangan kesehatan.

Penelitian kesehatan harus bisa memberikan informasi kepada masyarakat dan juga harus bisa memberikan solusi kesehatan kepada masyarakat sehingga kesadaran masyarakat akan kesehatan dapat tumbuh dengan sendirinya.

Peneliti kesehatan yang baik harus mempunyai judul penelitian dan tujuan yang kuat tentang masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat. Mereka juga harus banyak bergaul di masyarakat sehingga bisa menciptakan hasil penelitian kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Para peneliti juga harus mempunyai hubungan subtansi yang kuat, yang mempunyai komitmen untuk menghasilkan karya penelitian yang berguna bagi masyarakat. Sebab, hasil penelitian mereka juga untuk masyarakat dan dunia pendidikan.

Marquee Text - http://www.marqueetextlive.com

agung_raka

Menjaga kesehatan Jiwa









PDFPrint













Written by Bahtiar Latif
Friday, 04 February 2011 10:14
1. Berolah raga. Penelitian menunjukkan bahwa olah raga lebih efektif dalam mencegah dan mengobati depresi daripada obat-obatan.

2. Ekspresikan cinta. Memberi dan mendapatkan cinta kasih membuat hidup kita bahagia. Mencurahkan cinta kasih kepada keluarga, kerabat dan orang lain adalah kunci kebahagiaan rohani. Membantu orang lain membuat hidup kita lebih bermakna dan kehadiran kita diharapkan.

3. Kurangi Menonton Televisi, Film dan Video/Online Game. Menonton televisi, film atau bermain game berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan mental kita. Kekerasan dalam tayangan berita, film laga, dan game dapat mengurangi keseimbangan emosional, membuat depresi dan mempengaruhi respon emosi kita. Setelah melihat begitu banyak kekerasan, kita bisa tidak lagi mengenalinya sebagai kekerasan. Kilasan iklan televisi juga dapat menyebabkan indera dan otak kita overload dan kelelahan.

Banyak film yang menghibur, tetapi ada juga yang membangkitkan emosi negatif bagi sebagian orang. Bagi orang yang sensitif atau pernah mengalami semacam trauma dalam hidupnya, mengurangi waktu dan intensitas menonton tayangan yang memicu emosinya akan membantu menjaga keseimbangan jiwa.

Fokuslah pada hal-hal positif. Cobalah membaca berita, daripada menonton berita televisi. Membaca lebih berpengaruh lembut pada pikiran dan kita bisa lebih selektif. Cobalah menghindari tayangan kekerasan atau sensasional, pilihlah hanya program-program televisi dan film yang positif.

4. Mengapresiasi dan membuat karya seni. Menikmati seni lukis, seni fotografi, seni musik, seni tari dan bentuk-bentuk kesenian lainnya bisa menjadi stabilisator mood alami dan bermanfaat menyegarkan pikiran. Menghasilkan karya seni yang dapat dinikmati orang juga membantu seseorang untuk membangun harga diri, sesuatu yang penting bagi kesehatan mentalnya.

Cobalah mendengarkan musik yang lembut. Banyak musik hingar bingar yang justru dapat mengakibatkan kelebihan beban mental. Banyak pula jenis musik yang dapat mendatangkan perasaan tertekan atau hampa. Musik yang lembut dan merdu dapat menyeimbangkan proses kimiawi di otak kita.

5. Beribadah. Melaksanakan ibadah dan berdoa secara rutin memenuhi kebutuhan rohani kita, yang merupakan komponen vital dalam kesejahteraan jiwa. Mengabaikan kebutuhan spiritual membuat jiwa kita gelisah dan tidak tenang. Berdoa merupakan sarana yang efektif dalam mencegah dan memerangi masalah-masalah kesehatan mental.

6. Rekreasi di luar rumah. Cobalah untuk menjauhi rutinitas dengan menghabiskan waktu di alam. “Terapi hijau” bisa menjadi salah satu cara efektif untuk menemukan kedamaian batin, dan menenangkan pikiran kita, menemukan pencerahan dan membebaskan dari pikiran negatif.

7. Hindari mengisolasi diri. Menjadi bagian dari komunitas yang saling memberikan dukungan dan bertemu secara teratur dapat sangat membantu kita melewati krisis dan tetap positif.

8. Menjaga keseimbangan diet makanan. Diet dapat memperburuk gejala berbagai penyakit termasuk autisme, skizofrenia, depresi, kecemasan dan serangan panik. Makanan yang dibutuhkan untuk kesehatan mental yang baik adalah buah dan sayuran dan makanan yang mengandung asam lemak esensial, seperti ikan belida, tongkol, labu dan kacang-kacangan. Susu dan coklat juga dipercaya menimbulkan efek menenangkan pikiran.

9. Hindari pornografi. Rangsangan seksual pornografi dapat berkontribusi pada tumbuhnya kekosongan emosional yang dapat menyebabkan depresi, gangguan bipolar serta kesehatan mental lainnya. Hanya hubungan seksual dengan pasangan yang sah dan saling mengasihilah yang dapat mengisi kebutuhan fisik dan emosional kita.

10. Lakukan kegiatan yang membangun rasa percaya diri
. Belajar memainkan alat musik seperti piano atau biola, menguasai keterampilan bela diri, mendapatkan hadiah lomba, dll sangat membantu  anak-anak membangun rasa percaya diri.

Bila Anda memiliki anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan mental, penting sekali untuk selalu menjaga sikap positif dan tidak menyerah. Jangan mencaci-maki atau mengolok-olok yang membuatnya merasa rendah diri dan mengekalkan perasaan membenci diri sendiri. Hal ini juga berlaku bagi mereka dengan kecenderungan gangguan pola makan. Tunjukkan cinta dan pengertian kepada mereka.

11. Jaga pikiran selalu aktif dengan membaca. Membaca bisa menjadi kegiatan penguatan mental, terutama jika kita fokus pada bacaan yang positif. Berlangganan beberapa majalah atau membeli buku-buku biografi yang mendidik bermanfaat bagi kesehatan mental Anda.

12. Jadilah pribadi yang lebih terorganisir.
Hindari menunda-nunda pekerjaan, dan bersihkan dan tatalah harta benda Anda. Singkirkan kekacauan. Buang barang-barang yang tidak terpakai, selesaikan atau delegasikan pekerjaan yang menggantung, dan bila perlu, mintalah bantuan orang lain untuk menyelesaikan PR-PR Anda.

Sumber : Majalahkesehatan.com



Marquee Text - http://www.marqueetextlive.com

agung_raka

3 Tipe Depresi









PDFPrint













Written by edi
Friday, 04 February 2011 11:02


Ada berbagai jenis depresi seperti depresi berat, postpartum, manik dan atipikal. Ada lagi bentuk lain dari depresi tetapi ini adalah yang utama dan umum. Perlakuan untuk setiap kali mungkin sangat bervariasi. Namun akan ada beberapa hal umum dalam memperlakukan setiap jenis depresi.
1.Mayor Depressive Disorder:
Biasanya ketika orang mengatakan depresi atau depresi klinis, mereka lihat gangguan depresi berat. Pada gangguan ini, orang biasanya akan tidak menemukan minat dalam kegiatan yang mereka gunakan untuk menikmati sebelumnya. Mereka akan berada dalam suasana hati yang depresi dan menderita kelelahan, rasa bersalah dan perasaan tidak berharga.

Penderita akan merasa sulit untuk berkonsentrasi pada apa pun. Mereka bahkan bisa mendapatkan pikiran untuk bunuh diri dalam kasus yang ekstrim. Jika seseorang mengalami gejala seperti depresi klinis untuk jangka waktu seperti lebih dari 2 bulan, maka mungkin saja kasus gangguan depresi berat.

2. Manic Depresi:
Ini juga dikenal sebagai gangguan bipolar. Dalam hal ini, suasana hati pasien akan beralih antara tertinggi dan terendah. Akan ada fluktuasi besar dalam suasana hati dengan periode mood tinggi dan kemudian periode suasana hati yang rendah. Periode mood ditinggikan disebut sebagai manic episode. Hal ini dapat berlangsung berjam-jam dan kadang-kadang bahkan berhari-hari atau minggu. Kemudian pasien akan memukul mood rendah.
Dalam manik depresi, pasien akan merasa lebih ketika mereka memukul bad mood. Alasan untuk ini adalah bahwa mereka baru saja datang dari mood tinggi di mana mereka merasa percaya diri dan energik. Tiba-tiba mereka mengalami perasaan yang berlawanan. Hal ini mungkin untuk membingungkan dan menggagalkan penderita lebih.

3. Postpartum Depression:
Semacam ini depresi hits perempuan setelah melahirkan anak. Selama kehamilan, banyak perubahan hormon terjadi di dalam tubuh. Karena ini, mood juga bisa terpengaruh. Postpartum depresi juga disebut 'baby blues'. Kadang-kadang, gangguan ini mungkin lenyap hilang dengan sendirinya setelah beberapa minggu. Lain kali, pengobatan diperlukan.

Marquee Text - http://www.marqueetextlive.com

agung_raka

Stop Pemberian AIR Putih









PDFPrint













Written by Mom Ulfah
Saturday, 07 May 2011 06:24

askep Dibalik kebiasaan memberikan air putih ternyata tersimpan bahaya yang dapat mengancam si buah hati, utamanya bayi di bawah usia 6 bulan.

ASI, Sudah Cukup!

Air putih bermanfaat bagi kesehatan anak-anak dan orang dewasa memang benar, tapi TIDAK untuk bayi.

“Pemberian air putih tidak disarankan, khususnya pada bayi usia < 6 bulan, karena kegunaannya tidak ada,” buka dr. Yulia Lukita Dewanti, M. Ked. Ped, SpA dari RS Sari Asih Serang.

Pada bayi usia tersebut, pemberian ASI eksklusif tanpa pemberian cairan lain sudah cukup memenuhi kebutuhan gizi bayi sesuai dengan perkembangannya.

Secara alamiah, komposisi ASI –mengandung 88 persen air- yang diproduksi akan mencukupi kebutuhan cairan bayi.

Begitu pun dengan bayi yang minum susu formula, lebih dari 80 persen komposisi susu formula adalah air. Mengingat tingginya kadar air dalam ASI maupun susu formula, bayi kurang 6 bulan tak perlu diberikan tambahan cairan lain apapun secara langsung –termasuk air putih, teh manis, atau jus buah.

Artinya, bayi tidak akan kekurangan cairan sejauh bayi mendapatkan ASI atau susu formula cukup setiap harinya. Bayi akan selalu ‘meminta’ ASI/susu formula bila ia merasa haus (on demand).

3 Alasan Air Putih Dilarang

Lantas, mengapa air putih tak baik diberikan pada bayi?


“Pada bayi berusia kurang dari 6 bulan, semua organnya belum berfungsi laiknya orang normal pada umumnya. Nah, organ yang langsung berhubungan dengan metabolisme cairan adalah ginjal. Jika bayi diberi banyak air putih, maka ginjal yang belum siap menyaring –kecuali ASI- ini dapat rusak,” papar dokter penyuka novel ini.

Ya, ginjal bayi belum mampu mengeluarkan air dengan cepat, sehingga dapat menyebabkan timbunan air dalam tubuh yang dapat membahayakan bayi (keracunan air).

Keracunan air

Kelebihan air di atas akan menyebabkan kandungan elektrolit dalam darah menjadi tidak seimbang, misalnya sodium (natrium). Kelebihan cairan tersebut akan melarutkan sodium dalam darah dan akan dikeluarkan tubuh, sehingga kadar sodium menjadi rendah yang dapat memengaruhi aktivitas otak.

Awalnya ditandai dengan iritabilitas (merengek-rengek), mengantuk dan gejala penurunan kesadaran lainnya yang kadang luput dari kewaspadaan orangtua. Gejala lainnya adalah penurunan suhu tubuh, bengkak di sekitar wajah dan jika dibiarkan dapat menjadi kejang.

Jika si kecil sampai mengalami kejang, kemungkinan terjadi gangguan perkembangan di masa depannya namun bergantung pada frekuensi dan durasi kejang tersebut terjadi.


Kebutuhan gizi tidak terpenuhi

Selain keracunan air, memberikan air putih setiap kali bayi menangis adalah salah. Bayi yang menangis tidak selalu berarti lapar. Bisa saja ia BAK (Buang Air Kecil), BAB (Buang Air Besar), kurang nyaman, sakit atau lainnya.

Bayi yang diberikan air setiap ia menangis akan menjadi kenyang. Sehingga keinginan bayi untuk menyusu akan menurun. Akibatnya, asupan gizi dalam tubuh menurun pula.

Padahal tiga tahun pertama adalah golden period (masa keemasan) untuk pertumbuhan dan perkembangan anak di masa depan dan sangat bergantung pada asupan gizinya saat itu. Oleh karena itu, Moms harus mengonsumsi makanan yang bergizi agar kualitas ASI terjaga.


Bagaimana bila bayiku diare, apa boleh diberikan air putih? “Untuk bayi usia kurang dari 6 bulan, tetap berikan ASI saja. Memang, kebutuhan akan cairan saat diare akan meningkat, namun pemberian ASI cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Semakin sering si ibu menyusui maka semakin banyak pula ASI yang diproduksi, sehingga Ibu tidak perlu khawatir ASI-nya tidak cukup,” saran dr Yulia.

Ingat, kandungan ASI sudah lengkap, termasuk kandungan elektrolitnya. Sehingga, pemberian cairan elektrolit khusus bayi tetap tidak disarankan.

Boleh Diperkenalkan lebih dari 6 Bulan

Pemberian air putih mulai dapat dilakukan saat bayi memasuki usia di atas 6 bulan, dimana MPASI (Makanan Pendamping ASI) mulai diperkenalkan. Selain itu pada usia lebih dari 6 bulan, organ bayi dianggap ‘siap’ untuk mencerna makanan dan minuman selain ASI.

Selain itu, ada beberapa penelitian menyebutkan bahwa pada kasus tertentu -seperti cuaca panas atau konstipasi- pemberian air pada bayi diperbolehkan.

Namun, pemberian air itu cukup berkisar satu sendok makan setiap pemberiannya. Sebaiknya, gunakan sendok, bukan dot/botol guna menghindari kehilangan kontrol berapa banyak air putih yang sudah diminum bayi, jangan sampai kebanyakan.

Misalnya yang terjadi di John Hopkins Children’ Center, sebuah rumah sakit di Amerika, seperti dikutip dari situsnya. Pada musim panas, banyak bayi yang dibawa ke ruang gawat darurat oleh orangtua yang panik karena bayi mereka kejang. Belakangan diketahui bahwa hal itu disebabkan oleh asupan air putih yang terlalu banyak.

Hmm, Anda tak mau hal itu terjadi pada si kecil, bukan?

Air Tajin, Tak Dianjurkan!

Pemberian air tajin (air rebusan beras) masih jamak ditemukan di masyarakat. Menyikapi hal ini, dr Yulia menegaskan bahwa air tajin tetap tidak dianjurkan untuk diberikan pada bayi usia kurang dari 6 bulan.

Banyak ibu-ibu memberikan air tajin bila anaknya terserang diare guna mengatasi dehidrasi. Banyak pula yang mencampurkan air tajin pada makanan bayinya saat si kecil berusia lebih dari 6 bulan.

Dikatakan dr. Yulia, komposisi air tajin tidak lain hanyalah karbohidrat. Memang, air tajin lebih baik dibandingkan dengan air putih yang tidak mengandung zat gizi dan hanya beberapa jenis elektrolit.

Walau begitu, bagi bayi lebih dari 6 bulan yang selalu diberikan air tajin, yang akan terpenuhi hanyalah kebutuhan karbohidratnya. Hasilnya, bayi bisa menjadi gemuk tanpa ada ‘isi’nya. Untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak, yang dibutuhkan bukanlah karbohidrat saja. Protein, lemak, serat, zat gizi makro dan mikro pun berperan penting.

Jadi, bijaklah dalam memilih makanan/minuman untuk dikonsumsi si kecil dalam masa tumbuh kembang-nya. (Sumber: Tabloid Mom/Kiddie)

Marquee Text - http://www.marqueetextlive.com

agung_raka

Pemasangan Lensa Kontak






















Written by Bahtiar Latif
Tuesday, 21 June 2011 10:14

Hal yang diperhatikan sebelum memakai lensa kontak :


1. Jenis lensa kontaknya (dalam hal ini kita bicara Lensa kontak lunak/softlens)


2. Jenis Ukuran (maksudnya ukurannya Spheris atau Cyilinder) saat ini kita bicara Spheris


3. Samakah ukuran kanan dan kiri (biasakan untuk memakai lensa yang kanan untuk mata kanan dan lensa kiri untuk mata kiri, jangan di tukar-tukar walaupun ukuran sama, apalagi ukuran beda dan bedanya sedikit, maka biasakan juga untuk membuka tutup ‘case lensa kontak’ satu persatu di mulai kanan dulu baru kiri.


4. Selalu cuci tangan sebelum menangani lensa kontak


5. Mana dulu, kosmetik atau pakai lensa kontak dulu, ini tergantung, jika anda sudah ahli memakai lensa kontak maka kosmetik dulu, jika belum kosmetik belakangan namun ingat jangan ada bahan spray/kimia yang masuk ke mata (terkena lensa kontak)


6. Cek kondisi lensa kontak apakah masih bagus secara fisiknya, lensa ‘gompel’ sobek jangan di pakai akan menimbulkan iritasi dan melukai kornea anda


7. Cek permukaan depan dan belakang lensa kontak, karena jika kebalik maka akan berasa tidak nyaman. Cara sederhana adalah dengan melihat bentuk lensa kontak saat di taruh di telunjuk tangan dan amati samping, jika seperti ‘mangkok’ maka benar dan jika seperti piring maka salah, atau taruh di telapak tangan bagian bawah yang ada garis-garis tangannya, dimana diameter tengah lensa kontak berada di garis-garis tangan, lensa kontak jangan terlalu basah, perlahan tekuk atau lipat telapak tangan anda, jika tepi lensa kontak itu menempel maka itu posisi benar, jika tepinya saling menjauh atau tidak mau menyatu maka itu kebalik atau dengandua jari seperti gambar di samping. Satu lagi beberapa lensa kontak juga sudah memberi tanda untuk posisi benar dan salah misal Acuvue dengan ada tanda ‘AV’ yang jika benar jika di baca dari luar dan sebagainya.


Langkahnya adalah:




  1. Untuk pemula siapkan semua peralatan, seperti cermin, solution, dan lensa kontak itu sendiri.

  2. Sebelum menangani lensa kontak cuci tangan anda terlebih dahulu.

  3. Buka case lensa kontak yang kanan dulu biasanya ada tanda ‘R’, dan biarkan yang ‘L’ tertutup.

  4. Ambil lensa kontak dan taruh di telapak tangan sebelah kiri (asumsi kita tidak ‘kidal’ dan menulis dengan tangan kanan.

  5. Beri beberapa tetes solution dan lakukan pembersihan atau pembilasan tepatnya.

  6. Taruh lensa kontak di telunjuk tangan kanan tepat di ujungnya dengan posisi lensa kontak terbuka dan jangan terlalu basah, cara naruhnya adalah saat di telapak tangan kiri, taruh di agak pinggir telapak tangan kiri anda, kemudian seperti kita kalau mencolek sambel, ambil dari bawah lensa kontak itu, maka lensa itu akan menempel pada ujung jari tangan kanan kita.

  7. Tangan kiri kita membuka kelopak mata kanan bagian atas dengan mengangkat siku sampai kea atas, atau lengan hampir melinkupi kepala, jari tengah tangan kanan menarik kelopak bagian bawah.

  8. Sambil melihat cermin dari mata kiri, masukkan lensa kontak dengan menaruhnya di bagian kornea kita ( yang berwarna hitam) tentu bukaan harus lebar sampai diameter lensa kontak cukup.

  9. Begitu sudah menempel biasanya akan terasa terserap dan dingin itu mata maka lepas kelopak mata bagian bawah dan di ikuti bagian atas secara perlahan-lahan.

  10. Kedip ringan beberapa kali

  11. Selesai dan lakukan hal yang sama dengan mata kiri.


Usia lensa kontak, sangat dipengaruhi oleh perawatan dan pemakaian yang dilakukan. Jika lensa kontak tidak diperlakukan dengan semestinya, bukan mustahil lensa kontak akan aus sebelum waktunya.
Untuk menghindari masalah dan komplikasi pada saat pemakaian lensa kontak, perlu diperhatikan beberapa hal berikut ini:




  1. Lepas lensa kontak Anda sebelum tidur.

  2. Rawatlah lensa kontak dengan cairan yang sesuai. Jangan sembarang memakai larutan pembersih. Sebab, produk yang tidak tepat dapat membahayakan lensa dan kesehatan mata Anda.

  3. Pakailah kacamata pelindung untuk menghindari debu dan angin masuk ke mata Anda.

  4. Periksalah mata dan lensa kontak Anda secara teratur untuk mengetahui kelainan sedini mungkin.

  5. Patuhi petunjuk dari ahli perawatan mata Anda tentang petunjuk penggunaan dan perawatan yang optimal

  6. Cermati juga petunjuk yang diberikan dalam kemasan lensa kontak.

  7. Segeralah kunjungi ahli perawatan mata Anda untuk mengetahui secara pasti perawatan yang dibutuhkan dan sesuai dengan kondisi mata Anda.

  8. Cermati kebersihan lensa kontak Anda. Kotoran yang menempel akan membuat infeksi pada mata.

  9. Gunakan lensa kontak sebelum menggunakan riasan supaya tidak menempel pada lensa kontak.

  10. Gunakan tetes mata yang khusus untuk lensa kontak, bukannya tetes mata biasa.

  11. Bersihkan secara teratur wadah lensa kontak dengan air mendidih lalu keringkan. Hal ini dimaksudkan untuk membunuh kuman yang ada pada wadah lensa kontak Anda.

  12. Gantilah lensa kontak begitu mata Anda mulai merasa tidak nyaman memakainya. Hal itu menandakan kondisi lensa kontak sudah tidak baik lagi untuk membantu penglihatan Anda.

  13. Pada saat menyentuh lensa kontak, pastikan tangan Anda berada dalam keadaan kering dan bebas dari kotoran dan kuman.

  14. Produk lensa kontak ada juga yang memerlukan penggosokan ringan. Letakkan lensa kontak di telapak tangan dan usap perlahan.

  15. Jika ingin menyimpan lensa kontak, pastikan Anda menaruhnya di tempat penyimpanan khusus yang telah diberi larutan disinfektan.

  16. Apa pun merek larutan pembersih lensa kontak yang Anda pilih, jangan pernah membiarkan permukaan mulut botol tersentuh apa pun, termasuk bagian tubuh Anda. Dengan begitu, Anda bisa menghindarinya dari pencemaran. Hindari pula cipratan air ke mata Anda.

  17. Kalau Anda belum pernah menggunakan lensa kontak, jangan langsung menggunakan lensa kontak untuk yang setahun. Coba dulu dengan lensa kontak yang satu atau tiga bulan, karena kadar airnya berbeda dengan yang setahun.

  18. Untuk pemilihan warna lensa kontak, coba terlebih dahulu testernya. Sesuaikan dengan bentuk wajah dan warna kulit Anda.

  19. Kalau sedang memakai lensa kontak, jangan berada di sekitar tempat panas dengan jarak yang terlalu dekat.



Marquee Text - http://www.marqueetextlive.com

agung_raka

Askep (asuhan keperawatan)

Perawat sebagai seorang anggota tim kesehatan, dalam memberikan askep (asuhan keperawatan) terhadap klien haruslah dapat memberikan informasi tentang klien yang dirawatnya secara akurat dan komplit dan dalam waktu dan cara yang memungkinkan. Seorang klien tergantung pada pemberi perawatan untuk mengkomunikasikan kepada yang lainnya untuk memastikan mutu terbaik dari perawatan.


Pendokumentasian sangat penting dalam perawatan kesehatan saat ini. Edelstein (1990) mendefinisikan dokumentasi sebagai segala sesuatu yang ditulis atau dicetak yang dipercaya sebagai data untuk disahkan orang. Rekam medis haruslah menggambarkan secara komprehensif dari status kesehatan dan kebutuhan klien, boleh dikatakan seluruh tindakan yang diberikan untuk perawatan klien. Pendokumentasian yang baik harus menggambarkan tidak hanya kualitas dari perawatan tetapi juga data dari setiap pertanggung jawaban anggota tim kesehatan lain dalam pemberian perawatan.


Dokumentasi keperawatan adalah informasi tertulis tentang status dan perkembangan kondisi kesehatan pasien serta semua kegiatan asuhan keperawatan yang dilakukan oleh perawat (Fischbach, 1991)


Beberapa jenis catatan digunakan sebagai alat komunikasi untuk menginformasikan keadaan klien. Meskipun setiap perusahaan menggunakan format yang berbeda, seluruh catatan mengandung informasi yang mendasar, yaitu :


1. Identifikasi klien dan data demografis
2. Informed Consent untuk tindakan
3. Riwayat keperawatan
4. Diagnosa atau masalah keperawatan
5. Rencana keperawatan (Nursing Care Plan)
6. Catatan tindakan keperawatan dan evaluasi
7. Riwayat medis
8. Diagnosa medis
9. Pesanan terapi
10. Catatan perkembangan medis dan kesehatan
11. Laporan pengkajian fisik
12. Laporan diagnostik studi
13. Rangkuman prosedur operasi
14. Rencana pulang dan rangkuman


Di Indonesia tenaga keperawatan merupakan tenaga kesehatan yang cukup besar jumlahnya dan memiliki tugas dan intensitas waktu kontak dengan pasien yang relatif banyak dibandingkan tim kesehatan lain, serta melaksanakan dan memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab berdasarkan kompetensi pendidikan yang didapatkan.
Kompetensi dan kewenangan tersebut menunjukkan kemampuan yang profesional yang merupakan standar profesi tenaga kesehatan sehingga mutu pelayanan kesehatan sangat dipengaruhi kondisi pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh perawat dan tim kesehatan lain


Dalam era modern seperti sekarang ini tuntutan profesionalisme semakin menguat, demikian juga terhadap keperawatan dengan kondisi klien dan keluarga yang semakin kritis terhadap upaya pelayanan kesehatan terutama bidang keperawatan.


Perawat sebagai garda terdepan dari pelayanan kesehatan dan sebagai mitra dokter (bukan sebagai pembantu dokter) sudah seharusnya mampu untuk memberikan pelayan kesehatan secara maksimal dengan didukung dengan ilmu pengetahuan kesehatan terutama ilmu keperawatan


Pada kesempatan ini ilmukeperawatan.com hadir dengan memberikan sedikit dari begitu banyaknya ilmu keperawatan


ilmukeperawatan.com mencoba hadir dengan ilmu keperawatan walaupun tidak dapat menghadirkan semua ilmu tentang perawatan klien dari berbagai jenis klasifikasi mulai dari klasifikasi penyakit dalam, bedah, anak, kebidanan, gawat darurat, tht, mata, saraf, yang diulas dengan gamblang tentang bagaiman perawatan klien yang meliputi tinjauan teori definisi, penyebab, tanda dan gejala, patifisiologi, pathways, komplikasi, pemeriksaan fisik, penatalaksanaan medis, penatalaksanaan keperawatan : pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan dari berbagai literatur.



Apasaja yang ada di ilmukeperawatan.com dapat dilihat pada menu disamping, materi juga dapat didownloadsebagai bacaan atau sebagai panduan dalam keperawatan.


Marquee Text - http://www.marqueetextlive.com

agung_raka

10 Langkah Penting Setelah Membuat Blog WordPress.com

Setelah mendaftar untuk membuat blog, ada beberapa langkah yang mungkin penting untuk dilakukan. Hal ini sangat berguna demi kelangsungan hidup blog anda yang baru lahir. Langkah ini saya ambil berdasarkan kebiasaan apa yang saya lakukan setelah membuat blog yang saya sesuaikan dengan tempat dimana saya ngeblog, yaitu Indonesia. Jadi… anda boleh mencoba dan boleh tidak mencoba itu semua tergantung anda.bootingskoBlog


 

Berikut 10 hal yang perlu dilakukan setelah anda mendaftar membuat blog :




  1. Lakukan Pengaturan Privacy.
    Dengan melakukan pengaturan privacy ini, blog anda secara otomatis terdaftar dan terindex di search engine seperti Google, Sphere, Technorati dan lain sebagainya.

  2. Rubah bahasa blog.
    Hal ini memungkinkan pengelompokkan blog berdasarkan bahasa oleh WordPress.

  3. Lakukan perubahan pada General Settings.
    Mencakup pengaturan umum yang perlu sekali dirubah.

  4. Lakukan perubahan pada Writing Settings.
    Membuat blog tidak lepas dari menulis posting, maka perlu sekali merubah pengaturan standar penulisan ini.

  5. Rubah pengaturan komentar agar user friendly pada Discussion Settings.
    Mempunyai rumah baru sangat senang bila ada yang berkunjung, dalam hal ini adalah komentator. Maka buatlah kotak komentar yang sangat welcome terhadap komentator.

  6. Matikan fasilitas Snap Shots.
    Fasilitas yang tidak perlu diaktifkan dan mengganggu kenyamanan pengunjung.

  7. Segera aktifkan Avatar/Gravatar.
    Penting diaktifkan karna sebagai identitas pemilik blog saat berkomentar atau membalas komentar.

  8. Aktifkan widgets Recent Pots, Resent Comments, Meta dan Blog Stats.
    Dengan mengaktifkan widgets diatas memudahkan kita dalam pengelolaan blog, seperti mengetahui komentar baru, posting baru, jumlah halaman yang dilihat pengunjung dan login admin yang mudah.

  9. Segera buat posting baru.
    Penting! Blog yang kosongan tanpa posting tidak akan disukai pengunjung.

  10. Daftarkan blog anda di search engine.
    Setelah dikira blog anda siap dipublikasikan untuk dikenali dunia, maka search engine adalah alternatif yang jitu.


sumber terpercaya : http://bootingskoblog.wordpress.com

Perwakilan

Empat anggota DPD (2004-2009) dari Provinsi Bali adalah I Wayan Sudirta, S.H., Nyoman Rudana, Drs. Ida Bagus Gede Agastia dan Dra. Ida Ayu Agung Mas.

Berdasarkan hasil Pemilu Legislatif 2009, Bali mengirimkan sembilan anggota DPR ke Senayan dengan komposisi empat wakil dari PDI-P, masing-masing dua dari Partai Golkar dan Partai Demokrat serta satu orang dari Partai Gerindra.

Pada tingkat provinsi, DPRD Bali dengan 55 kursi tersedia dikuasai oleh PDI-P dengan 24 kursi, menurun dari periode sebelumnya (2004-2009), disusul Partai Golkar dengan dua belas kursi.[7]































































PartaiKursi %
PDI-P24-
Partai Golkar12-
Partai Demokrat10-
Partai Gerindra2-
PNBK2-
PKPB1-
PKPI1-
Partai Hanura1-
Pakar Pangan1-
PNI Marhaenisme1-
Total55100,0

Empat orang anggota adalah perempuan.

Marquee Text - http://www.marqueetextlive.com

agung_raka

Pemerintahan









Peta topografi Pulau Bali




Daftar kabupaten dan kota di Bali























































No.Kabupaten/KotaIbu kota
1Kabupaten BadungBadung
2Kabupaten BangliBangli
3Kabupaten BulelengSingaraja
4Kabupaten GianyarGianyar
5Kabupaten JembranaNegara
6Kabupaten KarangasemKarangasem
7Kabupaten KlungkungKlungkung
8Kabupaten TabananTabanan
9Kota Denpasar-

Daftar gubernur





















































































NoFotoNamaMulai JabatanAkhir JabatanKeterangan
1Anak agung bagus sutedja.gifAnak Agung Bagus Sutedja19501958
2I Gusti Bagus Oka19581959
3Anak agung bagus sutedja.gifAnak Agung Bagus Sutedja19591965
4I Gusti Putu Martha19651967
5Soekarmen19671978
6Ida Bagus Mantra.jpgProf. Dr. Ida Bagus Mantra19781988
7Ib oka.gifProf. Dr. Ida Bagus Oka19881993
8Dewa beratha.jpgDrs. Dewa Made Beratha19982008
9I Made Mangku Pastika (sebagai Gubernur Bali).jpgI Made Mangku Pastika20082013

Demografi Bali









Lahan sawah di Bali




Penduduk Bali kira-kira sejumlah 4 juta jiwa, dengan mayoritas 92,3% menganut agama Hindu. Agama lainnya adalah Buddha, Islam, Protestan dan Katolik.

Selain dari sektor pariwisata, penduduk Bali juga hidup dari pertanian dan perikanan. Sebagian juga memilih menjadi seniman. Bahasa yang digunakan di Bali adalah Bahasa Indonesia, Bali dan Inggris khususnya bagi yang bekerja di sektor pariwisata.

Bahasa Bali dan Bahasa Indonesia adalah bahasa yang paling luas pemakaiannya di Bali dan sebagaimana penduduk Indonesia lainnya, sebagian besar masyarakat Bali adalah bilingual atau bahkan trilingual. Meskipun terdapat beberapa dialek dalam bahasa Bali, umumnya masyarakat Bali menggunakan sebentuk bahasa Bali pergaulan sebagai pilihan dalam berkomunikasi. Secara tradisi, penggunaan berbagai dialek bahasa Bali ditentukan berdasarkan sistem catur warna dalam agama Hindu Dharma dan keanggotan klan (istilah Bali: soroh, gotra); meskipun pelaksanaan tradisi tersebut cenderung berkurang.

Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga (dan bahasa asing utama) bagi banyak masyarakat Bali yang dipengaruhi oleh kebutuhan yang besar dari industri pariwisata. Para karyawan yang bekerja pada pusat-pusat informasi wisatawan di Bali, sering kali juga memahami beberapa bahasa asing dengan kompetensi yang cukup memadai.

Marquee Text - http://www.marqueetextlive.com

agung_raka

Sejarah









Sawah di sekitar puri Gunung Kawi, Tampaksiring, Bali.





Penghuni pertama pulau Bali diperkirakan datang pada 3000-2500 SM yang bermigrasi dari Asia.[4] Peninggalan peralatan batu dari masa tersebut ditemukan di desa Cekik yang terletak di bagian barat pulau.[5] Zaman prasejarah kemudian berakhir dengan datangnya ajaran Hindu dan tulisan Sansekerta dari India pada 100 SM.[rujukan?]

Kebudayaan Bali kemudian mendapat pengaruh kuat kebudayaan India yang prosesnya semakin cepat setelah abad ke-1 Masehi. Nama Balidwipa (pulau Bali) mulai ditemukan di berbagai prasasti, di antaranya Prasasti Blanjong yang dikeluarkan oleh Sri Kesari Warmadewa pada 913 M dan menyebutkan kata Walidwipa. Diperkirakan sekitar masa inilah sistem irigasi subak untuk penanaman padi mulai dikembangkan. Beberapa tradisi keagamaan dan budaya juga mulai berkembang pada masa itu. Kerajaan Majapahit (12931500 AD) yang beragama Hindu dan berpusat di pulau Jawa, pernah mendirikan kerajaan bawahan di Bali sekitar tahun 1343 M. Saat itu hampir seluruh nusantara beragama Hindu, namun seiring datangnya Islam berdirilah kerajaan-kerajaan Islam di nusantara yang antara lain menyebabkan keruntuhan Majapahit. Banyak bangsawan, pendeta, artis dan masyarakat Hindu lainnya yang ketika itu menyingkir dari Pulau Jawa ke Bali.

Orang Eropa yang pertama kali menemukan Bali ialah Cornelis de Houtman dari Belanda pada 1597, meskipun sebuah kapal Portugis sebelumnya pernah terdampar dekat tanjung Bukit, Jimbaran, pada 1585. Belanda lewat VOC pun mulai melaksanakan penjajahannya di tanah Bali, akan tetapi terus mendapat perlawanan sehingga sampai akhir kekuasaannya posisi mereka di Bali tidaklah sekokoh posisi mereka di Jawa atau Maluku. Bermula dari wilayah utara Bali, semenjak 1840-an kehadiran Belanda telah menjadi permanen yang awalnya dilakukan dengan mengadu-domba berbagai penguasa Bali yang saling tidak mempercayai satu sama lain. Belanda melakukan serangan besar lewat laut dan darat terhadap daerah Sanur dan disusul dengan daerah Denpasar. Pihak Bali yang kalah dalam jumlah maupun persenjataan tidak ingin mengalami malu karena menyerah, sehingga menyebabkan terjadinya perang sampai mati atau puputan yang melibatkan seluruh rakyat baik pria maupun wanita termasuk rajanya. Diperkirakan sebanyak 4.000 orang tewas dalam peristiwa tersebut, meskipun Belanda telah memerintahkan mereka untuk menyerah. Selanjutnya, para gubernur Belanda yang memerintah hanya sedikit saja memberikan pengaruhnya di pulau ini, sehingga pengendalian lokal terhadap agama dan budaya umumnya tidak berubah.

Jepang menduduki Bali selama Perang Dunia II dan saat itu seorang perwira militer bernama I Gusti Ngurah Rai membentuk pasukan Bali 'pejuang kemerdekaan'. Menyusul menyerahnya Jepang di Pasifik pada bulan Agustus 1945, Belanda segera kembali ke Indonesia (termasuk Bali) untuk menegakkan kembali pemerintahan kolonialnya layaknya keadaan sebelum perang. Hal ini ditentang oleh pasukan perlawanan Bali yang saat itu menggunakan senjata Jepang.

Pada 20 November 1945, pecahlah pertempuran Puputan Margarana yang terjadi di desa Marga, Kabupaten Tabanan, Bali tengah. Kolonel I Gusti Ngurah Rai yang berusia 29 tahun, memimpin tentaranya dari wilayah timur Bali untuk melakukan serangan sampai mati pada pasukan Belanda yang bersenjata lengkap. Seluruh anggota batalion Bali tersebut tewas semuanya dan menjadikannya sebagai perlawanan militer Bali yang terakhir.

Pada tahun 1946 Belanda menjadikan Bali sebagai salah satu dari 13 wilayah bagian dari Negara Indonesia Timur yang baru diproklamasikan, yaitu sebagai salah satu negara saingan bagi Republik Indonesia yang diproklamasikan dan dikepalai oleh Sukarno dan Hatta. Bali kemudian juga dimasukkan ke dalam Republik Indonesia Serikat ketika Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada 29 Desember 1949. Tahun 1950, secara resmi Bali meninggalkan perserikatannya dengan Belanda dan secara hukum menjadi sebuah propinsi dari Republik Indonesia.

Letusan Gunung Agung yang terjadi di tahun 1963, sempat mengguncangkan perekonomian rakyat dan menyebabkan banyak penduduk Bali bertransmigrasi ke berbagai wilayah lain di Indonesia.

Tahun 1965, seiring dengan gagalnya kudeta oleh G30S terhadap pemerintah nasional di Jakarta, di Bali dan banyak daerah lainnya terjadilah penumpasan terhadap anggota dan simpatisan Partai Komunis Indonesia. Di Bali, diperkirakan lebih dari 100.000 orang terbunuh atau hilang. Meskipun demikian, kejadian-kejadian di masa awal Orde Baru tersebut sampai dengan saat ini belum berhasil diungkapkan secara hukum.[6]

Serangan teroris telah terjadi pada 12 Oktober 2002, berupa serangan Bom Bali 2002 di kawasan pariwisata Pantai Kuta, menyebabkan sebanyak 202 orang tewas dan 209 orang lainnya cedera. Serangan Bom Bali 2005 juga terjadi tiga tahun kemudian di Kuta dan pantai Jimbaran. Kejadian-kejadian tersebut mendapat liputan internasional yang luas karena sebagian besar korbannya adalah wisatawan asing dan menyebabkan industri pariwisata Bali menghadapi tantangan berat beberapa tahun terakhir ini.

Marquee Text - http://www.marqueetextlive.com

agung_raka

Bali ku

Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara astronomis, Bali terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″ Bujur Timur yang membuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain.
Gunung Agung adalah titik tertinggi di Bali setinggi 3.148 m. Gunung berapi ini terakhir meletus pada Maret 1963. Gunung Batur juga salah satu gunung yang ada di Bali. Sekitar 30.000 tahun yang lalu, Gunung Batur meletus dan menghasilkan bencana yang dahsyat di bumi. Berbeda dengan di bagian utara, bagian selatan Bali adalah dataran rendah yang dialiri sungai-sungai.

Berdasarkan relief dan topografi, di tengah-tengah Pulau Bali terbentang pegunungan yang memanjang dari barat ke timur dan di antara pegunungan tersebut terdapat gugusan gunung berapi yaitu Gunung Batur dan Gunung Agung serta gunung yang tidak berapi, yaitu Gunung Merbuk, Gunung Patas dan Gunung Seraya. Adanya pegunungan tersebut menyebabkan Daerah Bali secara Geografis terbagi menjadi 2 (dua) bagian yang tidak sama yaitu Bali Utara dengan dataran rendah yang sempit dan kurang landai dan Bali Selatan dengan dataran rendah yang luas dan landai. Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan bergelombang (2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam (15-40%) seluas 190.486 ha dan lahan sangat curam (>40%) seluas 132.189 ha. Provinsi Bali memiliki 4 (empat) buah danau yang berlokasi di daerah pegunungan, yaitu Danau Beratan, Buyan, Tamblingan dan Danau Batur.

Ibu kota Bali adalah Denpasar. Tempat-tempat penting lainnya adalah Ubud sebagai pusat seni terletak di Kabupaten Gianyar, sedangkan Kuta, Sanur, Seminyak, Jimbaran dan Nusa Dua adalah beberapa tempat yang menjadi tujuan pariwisata, baik wisata pantai maupun tempat peristirahatan.

Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Republik Indonesia. Secara administratif Provinsi Bali terbagi atas 9 kabupaten/kota, 55 kecamatan dan 701 desa/kelurahan.

Marquee Text - http://www.marqueetextlive.com

agung_raka